Tentang Rasa

Rasa

Rasa in terllu prematur.
Ia datang dgn bgtu lembut  Sehingga membuatku tak sadar bahwa ia telah membuat celah ruang d hatiku untuk mencintainya, yg dulunya ruang itu sempat pernah ku tutup dgn bgtu rapat.

Tanpa kusadari Kehadirannya telah merubah segalanya, hanya dalam temu limit waktu yg bgtu singkat ia telah mampu membuatku menggantungkn harapan.

Keadaan yg paling ku benci terhadapnya adalah tntang rasa yg selalu memaksaku untuk memilikinya, tntang hati kecilku yg sangat menginginkannya. walpn ku tau ia bgtu jelas telah milik sah orang lain.

Dn rasa itu adlah harpan terbodoh yg pernah kusengaja.

Entalah....

Ketika Memiliki rasa kepada ia yg telah d miliki oleh orang lain, maka aku hrus siap dgn segala resiko terluka, kecewa dn cemburu disetiap detik,  menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dn sepanjang rasa itu ttap ada.

Namun ia tdk perlu khawatir, itu tak akn munganggu waktu istirahat, kerja, dn bahagianya bersama keluarga, karena itu adlah pilihan takdirku d mana aku lebih memilih mencintainya dalam luka.

Entah sampai kapan aku akn terus menemaninya dalam sepinya...


- @darififi -

Comments

Popular Posts